⢠Penjelasan Hadits 1: Menjaga lisan adalah hal yang sangat penting dilakukan oleh manusia, terlebih di jaman sekarang. jangan kau marah maka bagimu surga"
Surga dan Amarah. Februari 12, 2007 at 4:16 am 3 komentar âBarangsiapa tidak marah, maka ia lemah dari melatih diri. Yang baik adalah, mereka yang marah namun bisa menahan dirinya.â [Imam al-Ghazali, dari kitab Ihyaâ Ulumuddin] âAnjing! Dikira aku ini apaan.â Kalimat-kalimat kotor dan celaan sering kita dengar di sekeliling lingkungan
memutus silaturahimâ.Hadits ini menjelaskan 2 penjelasan : yang pertama : membawanya kepada siapa yang menghalalkan memutus tali kekerabatan tanpa sebab,dan tanpa adanya ilmu terhadap keharamannya,maka ini adalah kafir kekal di dalam neraka dan tidak masuk surga selamanya,dan kedua maânanya adalah tidak masuk surga saat pertama kali bersama
Lihat Hadits Jangan Marah Dan Bagimu Surga Arbain Nawawi Latin Arab Pontren Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.
Hadits Arbain Nawawi 24: Kasih Sayang Allah kepada Umat Manusia *** C. Penjelasan Hadits Arbain Nawawi (22) Selanjutnya berikut ini kami sampaikan beberapa catatan yang berkaitan dengan hadits di atas: 1. Siapakah Laki-laki dalam Hadits Ini. Namanya Nuâman bin Qauqal al-Khuzaâi, radhiyallahu âanhu. Beliau termasuk shahabat yang berangkat
Para penduduk surga akan masuk surga melalui pintu-pintu tersebut. Pintu surga ada delapan jumlahnya. Apa saja pintu-pintu tersebut? Simak penjelasan singkat berikut ini. [lwptoc] Mengenal Pintu Surga. Disebutkan dalam hadits Sahl bin Saâad As Saâidi radhiallahuâanhu, Rasulullah Shallallahuâalaihi Wasallam bersabda:
Berikut penjelasannya: Orang yang menebarkan salam, perdamaian dan kasih sayang. Imam an-Nawawi dalam Syarah Sahih Muslim menjelaskan bahwa ucapan salam tidak sekadar kata-kata, namun mengandung arti menebarkan perdamaian , kasih sayang dan kerukunan terhadap sesama, baik kepada keluarga, tetangga, maupun terhadap sesama Muslim.
Rasulullah Shallallahu âAlaihi Wa sallam bersabda: Jangan marah. Lalu aku mengulanginya berkali-kali, semuanya dibalas Rasulullah shallallahu âalaihi wa sallam dengan sabda, Jangan marah!â (HR. Ahmad) Marah itu bahan dasarnya api. Selain itu, marah juga mengalir dalam darah. Merasa tidak kalau kita marah, rasa emosi kita tinggi dan terasa
ARTINYA: Dari abu hurairah Radhiallahu Anhu, sesungguhnya ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shalalahu Alaihi Wasalam Nasihatilah saya, beliau bersabda: Jangan kau marah, Maka dia mengulangi hal tersebut berkali-kali, Beliau berkata jangan engkau marah. Yang meriwayatkan hadits di atas adalah Imam Bukhari. PENJELASAN: Nasihatilah saya
Ketika kamu terus-menerus marah dengan seseorang, mungkin sudah saatnya kamu menurunkan standar Anda terhadapnya. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan
1M0J.