Yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia. Dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)". (QS Ali Imran: 14). 1. Fitnah Wanita. Fitnah wanita merupakan fitnah yang paling menyeramkan.
MenghindariPerilaku Fitnah. Tentu Anda sudah pernah mendengar bahwa fitnah itu lebih keji daripada pembunuhan. Hal itu sama dengan yang disebutkan dalam ayat Al Baqarah di atas. Tentunya kita tidak mau menjadi salah satu orang yang gemar melakukan fitnah, karena itu cara menghindari perilaku fitnah bisa dilakukan melalui beberapa hal berikut: 1.
Caraini benar sekali dapat menghilangkan rasa stress, namun perlu diperhatikan. Hindari membicarakan seseorang, karena inilah cara menghindari fitnah yang paling cepat terjadi dalam waktu hanya beberapa menit saja seusai saling bergosip. Maka dari itu, penting bagi kita sebagai wanita untuk tidak membicarakan hal yang tidak penting, apalagi
BagaimanaCara Mengatasi Fitnah Wanita di Jalan Raya? Maret 31, 2022. Maret 31, 2022. Abdurrahim. Pertanyaan:
Halini telah dikatakan oleh Rasulullah Saw sejak dahulu kala, bahwa di antara fitnah harta, dunia, dan anak-anak, fitnah wanitalah yang paling berbahaya bagi kaum pria. . "Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita." (HR. Bukhari: 5096 dan Muslim: 2740)
Karenaberas itu kemasannya ada cap Banpres. Makanya disimpan dulu lalu dibuang dan dikubur," katanya, Kamis 04 Agustus 2022 saat preskon di Jakarta via zoom. "Cara paling efisien ya dikubur. Kalau dibuang dan ditemukan, itu bisa disalahgunakan. Sekarang saja dikubur sudah jadi fitnah," sambungnya. Jelas dia, kontrak SSI dengan JNE itu terjadi
IPvHoL. Image . Siapa pun tahu bahwa saat ini peran dan aktivitas wanita begitu besar di tengah masyarakat. Hampir semua tugas pria yang tadinya begitu mustahil dilakukan wanita, saat ini menjadi mungkin dikerjakan oleh kaum hawa. Arsitek, petugas keamanan, supir, sampai kepada pekerja bangunan, wanita tetap bisa ambil bagian. Seolah tak ada pekerjaan yang tak mampu kami kerjakan. . Namun di balik itu, jangan lupa, bahwa ada kehati-hatian yang harus tetap kita jaga sebagai seorang wanita, terutama bila kita adalah seorang muslimah. Baik sebagai muslimah yang singlelillah, maupun yang telah memiliki pasangan. Akan ada banyak fitnah dan kerusakan yang timbul apabila seorang wanita tidak dapat menjaga diri dan adab dirinya, termasuk rasa malunya. . Hal ini telah dikatakan oleh Rasulullah Saw sejak dahulu kala, bahwa di antara fitnah harta, dunia, dan anak-anak, fitnah wanitalah yang paling berbahaya bagi kaum pria. . “Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” HR. Bukhari 5096 dan Muslim 2740 . Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir adanya fitnah terhadap diri pribadi seorang wanita, khususnya bagi para muslimah. Ini sekaligus sebagai pengingat juga untuk saya, karena sungguh, godaan bagi wanita di akhir zaman ini sangat berat dan tipis sekali batasannya antara yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Apalagi jika kita tidak mau mempelajari lebih dalam lagi. . Perbaiki Adab dan Akhlakmu . Bukan rahasia lagi bahwa seorang wanita adalah calon ibu dari anak-anaknya. Sekolah pertama bagi buah hatinya. Dan perhiasan terindah bagi suaminya. Maka mutlak diperlukan keindahan akhlak dan adab untuk diwariskan, terutama bagi generasi penerusnya kelak. Tentunya semua butuh waktu dan proses, tidak bisa langsung instan mengubah diri secara sempurna. Maka, belajar dan terus menimba ilmu rasanya menjadi sebuah kewajiban bagi seorang ibu. Bukankah saat ini belajar dapat dilakukan dari mana saja? Kuliah WA, ceramah di FB, kajian live di IG? Masya Allah, semuanya Allah permudah tanpa kita harus keluar rumah. . “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik baik perhiasan adalah wanita shalihah…” HR. Muslim no 1467 . Tutuplah Auratmu . Seorang muslimah diwajibkan menutup auratnya agar ia lebih terjaga dari gangguan dan sebagai identitas untuk dirinya. Batasan aurat bagi wanita telah disebutkan di dalam hadis dan beberapa ayat Alquran, yaitu seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangan wanita. . “Wahai Asma, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah baligh mengalami haid, tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini Rasulullah berkata seraya menunjuk muka dan telapak tangannya…” HR. Abu Dawud . Dalam suatu kajian pernah disebutkan bahwa seorang pria jika diibaratkan adalah seperti kucing yang selalu merindukan ikan asin 🙁 Apabila ia mencium bau ikan asin dari kejauhan, ia akan terus mencari dan mendekati ikan asin itu. Apabila ikan asin dibiarkan terbuka dan sama sekali tidak terjaga, tentunya kucing tersebut akan mudah menemukan dan menyantap ikan tadi. Namun, apabila ikan asinnya dalam keadaan tertutup dalam wadah yang rapat dan terlindungi, kucing tak akan mampu menemukan dan mengoyaknya begitu saja. . Begitu pula analogi antara pria sebagai kucing, dan wanita sebagai ikan asin. Sederhana, tetapi cukup masuk di akal. Bahwa hijab kita sebagai penutup aurat setidaknya akan mampu membendung syahwat dari para lawan jenis. . “Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang….” [QS. Al Ahzab 59]. . Di sini jelas disebutkan, “Mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh mereka…” Berarti jilbab yang disyariatkan memang sudah tertulis secara detail ya, man-teman 🙂 Harus panjang dan menutupi seluruh tubuh. Hanya saja kita, *termasuk saya pastinya yang masih jauhhh dari sempurna, kadang sering tergoda menggunakan beragam gaya 🙁 Padahal jilbab yang baik adalah yang sederhana dan tak mengundang banyak lirikan mata. . Jagalah Hatimu dan Miliki Rasa Malu . Hati adalah cerminan seluruh tubuh. Kebaikan hatimu akan tercermin dalam pikiranmu. Pikiranmu akan muncul dalam lisanmu. Lisanmu akan menampilkan karakter dirimu. Maka pandai-pandailah kita menjaga hati dan mengontrol diri. . “Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati…” HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599. Satu lagi yang mulai terkikis di zaman ini adalah mulai hilangnya perasaan malu. Padahal sesungguhnya, Allah Maha Pemalu, seperti sabda yang Rasulullah Saw ucapkan, “Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Penutup aib, dan mencintai rasa malu dan sikap suka menutup aib…” HR Abu Dawud dan dinyatakan shahih oleh syaikh al-Albani. Bahkan yang bikin hati sedikit miris, sempat baca sebaris nasihat di media sosial, bahwa wanita di akhir zaman ini lebih mementingkan kecantikan dan permasalahan jodohnya, daripada menyibukkan diri untuk memperbaiki ilmu agamanya. Tulisan ini merupakan selfreminder juga buat saya. Semoga kita sebagai muslimah senantiasa Allah jaga dari fitnah dan segala keburukan dunia yang mengakibatkan kehormatan diri menjadi tak berarti lagi. . Na’udzubillahimindzalik.… . ODOP EstrilookCommunity Day2
Wanita itu godaan terbesar bagi pria. Benarkah? Seandainya kita wanita tidak memiliki kecantikan, kedudukan, dan kesempatan seperti apa yang dimiliki Zulaikha. Akan tetapi kitawanita harus tahu barangkali tidak ada lelaki saat ini yang mampu menahan fitnah wanita seperti Yusuf. Jadi hendaklah setiap wanita berusaha menjaga diri dengan menutup aurat,dengan mengetahui adab adab bergaul dengan lawan jenis yang bukan mahram sesuai syari’at islam dan terus bersemangat untuk mempelajari agama yang sempurna ini. Jangan sampai kita wanita menyebabkan para lelaki berpaling dari Allah atau menyebabkan mereka bermaksiat kepada Allah. Baik itu suaminya, orang tuanya, saudaranya, ataupun orang lain. Karena kita wanita adalah fitnah terbesar bagi laki laki. Sebagaimana hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Usamah Bin Zaid. Beliau bersabda, مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ “Aku tidak meninggalkan satu godaan pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” HR. Bukhari no. 5096 dan Muslim no. 2740 Kata Imam Nawawi, yang dimaksud godaan wanita ini bisa jadi di dalamnya adalah istri. Lihat Syarh Shahih Muslim, 17 50. Karena ada di antara para istri yang membuat suaminya malah jauh dari Allah. Berdasarkan hadits di atas, Ibnu Hajar mengatakan bahwa wanita adalah godaan terbesar bagi para pria dibanding lainnya. Fathul Bari, 9 138. Hal ini dikuatkan oleh firman Allah Ta’ala, زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ “Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita.” QS. Ali Imran 14 Wanita dalam ayat ini dijadikan bagian dari kecintaan pada syahwat. Wanita disebutkan lebih dulu daripada anak dan kenikmatan dunia lainnya. Ini menunjukkan bahwa wanita itu pokoknya, godaan terbesar adalah dari wanita. Idem. Lihatlah pula bahwa Bani Israil bisa hancur pula dikarenakan wanita. فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِى إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِى النِّسَاءِ “Waspadalah dengan dunia, begitu pula dengan godaan wanita. Karena cobaan yang menimpa Bani Israil pertama kalinya adalah karena sebab godaan wanita.” HR. Muslim no. 2742. Semoga Allah memberi taufik pada wanita untuk menyadari hal ini, juga bagi para pria selalu waspada, yaitu waspada jangan sampai jauh dari Allah dikarenakan pandangan yang tidak halal dan tergoda dengan hal lainnya pada wanita yang halal maupun yang tidak. — Diselesaikan di Panggang, Gunungkidul, 18 Dzulqo’dah 1435 H Penulis Ummu Rumaysho dan Abu Rumaysho Ikuti status kami dengan memfollow FB Muhammad Abduh Tuasikal, Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat, Twitter RumayshoCom, Instagram RumayshoCom — Milikilah buku karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal yang membahas Hukum Meninggalkan Shalat dengan judul “Kenapa Masih Enggan Shalat?”. Harga terbitan Pustaka Muslim Yogyakarta. Lihat infonya di sini. Segera pesan via sms +62 852 00 171 222 atau BB 27EACDF5 atau WA +62 8222 604 2114. Kirim format pesan buku shalatnama pemesanalamatno HPjumlah buku.
Oleh Prof KH Achmad Satori IsmailDiriwayatkan dari abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kelak akan datang suatu fitnah yang membuat bisu, tuli, dan buta. Barang siapa yang mendekatinya akan terjerumus ke dalamnya.” Sunan Abu Daud juz IV hal 165.Fitnah dalam Alquran memiliki beberapa makna. Fitnah berarti kufur lihatQS Ali Imran [3] 7, juga bermakna syirik lihat QS al-Baqarah [2]9, Ali Imran [3] 39 dan sering diartikan dengan ujian dan musibah. Secara umum, konotasi fitnah dalam agama adalah segala ucapan atau perbuatan yang melemahkan seseorang atau bahkan menjauhkan dirinya dari ibadah atau mengamalkan islam. Ada dua macam fitnah yang dihadapi setiap Muslim. Pertama, fitnah yang ditimbulkan akibat syubuhat keraguan, seperti aliran sesat dan pemikiran yang bisa menjauhkan kita dari jalan Allah. Kedua, fitnah akibat syahwat, seperti fitnah dunia, harta, wanita, dan SAW menggambarkan, “Akan datang pada manusia suatu masa di mana orang berpegang teguh pada agamanya bagaikan orang yang memegang bara api.” HR At Tirmidzi. Kalau bara dipegang terus, akan terasa menyakitkan. Tapi, kalau dilepas, berarti akan empat kelompok yang bisa menjerumuskan kita ke dalam fitnah. Pertama, setan. Allah melukiskan godaan setan sebagai berikut, “Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka dan akan membangkitkan angan-angan kosong kepada mereka.” QS an-Nisa’ [4] 9.Dalam hadis qudsi, Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku ciptakan manusia berperilaku lurus, kemudian digoda setan sehingga mengeluarkan mereka dari agama.” lihat Musykilul Atsar karangan Ath Thohawi Juz VIII hal 364.Di antara fitnah setan, yaitu menghiasi kebatilan, saat seorang wanita keluar, setan mengikutinya dan menghiasinya kepada manusia agar terdorong untuk mendekatinya dan menggodanya sehingga terjadi orang-orang kafir. Mereka berusaha menebarkan berbagai keraguan terhadap Islam dan menggalakkan syahwat untuk menjerumuskan setiap Mukmin ke dalam sebab itulah, kita disuruh berdoa, “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi orang-orang kafir.” QS al-Mumtahanah [60] 5.Ketiga, manusia itu sendiri bisa menjerumuskan dirinya ke dalam hal yang menimbulkan fitnah, seperti berada di tempat maksiat, berdekatan dengan orang yang dikenal ahli bid’ah, atau lainnya. Dalam diri kita terdapat penyakit, tapi juga ada obat di dalamnya.“Bahkan, manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri.” QS al-Qiyamah [75] 4. “Maka tatkala mereka berpaling dari kebenaran, Allah memalingkan hati mereka” QS ash-Shaff [61] 5.Keempat, dunia. Demi dunia seseorang berani korupsi, durhaka kepada orang tua, memutuskan silaturahim, dan sebagainya. Semoga kita terhindar dari semua fitnah sehingga husnul khatimah. Aamiin.